BREBES, JAWA TENGAH || LINGKARAKTUAL.COM || – Pengurus Cabang Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kabupaten Brebes masa bakti 2025–2029 resmi dilantik di Pendopo II Bumiayu, Kabupaten Brebes, pada Sabtu (1/11/2025).
Momentum ini menjadi titik awal kebangkitan karate Brebes menuju prestasi nasional, sekaligus memperkuat sinergi antara perguruan, pelatih, dan pemerintah daerah.
Pelantikan berlangsung khidmat dan meriah dengan kehadiran sejumlah tokoh penting, di antaranya Wakil Ketua II Bidang Organisasi Pengprov FORKI Jawa Tengah Adam Prabowo, Ketua KONI Kabupaten Brebes Abdul Aris Assaad, perwakilan Kapolres Brebes, Dandim 0713 Brebes, Kepala Disdikpora Brebes, Camat Bumiayu, serta tokoh olahraga dan perwakilan perguruan karate se-Kabupaten Brebes.
Ketua FORKI Brebes terpilih, Samsul Khaerudin, menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremoni, melainkan awal dari gerakan nyata membangun prestasi karate yang berkelanjutan di Kabupaten Brebes.
“Amanah ini bukan hal yang ringan. Tapi dengan dukungan seluruh pengurus, perguruan, serta pembinaan dari FORKI Jawa Tengah dan pemerintah daerah, kami yakin FORKI Brebes bisa menjadi organisasi yang maju, solid, dan berprestasi,” ujarnya optimistis.
Samsul memaparkan empat fokus utama dalam masa kepemimpinannya:
1. Pembinaan atlet usia dini dan regenerasi pelatih untuk menjaga keberlanjutan prestasi.
2. Penguatan sinergi antarperguruan dengan semangat kebersamaan dan sportivitas.
3. Peningkatan kompetisi dan pelatihan rutin, dari tingkat kabupaten hingga internasional.
3. Penanaman nilai karakter dan disiplin, karena karate bukan sekadar teknik, tetapi juga moral dan kepribadian.
“Karate tidak hanya melatih fisik, tetapi juga membentuk tanggung jawab dan mental juara,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua KONI Brebes Abdul Aris Assaad menyampaikan apresiasi atas semangat pengurus baru FORKI dan menyebut pelantikan ini sebagai momentum kebangkitan olahraga bela diri di Brebes.
Sebelum memberikan sambutan, Aris mengajak seluruh hadirin mengirimkan doa Al-Fatihah untuk almarhumah istri Wakil Ketua Umum I KONI Brebes, Nur Hidayat (Edo), yang wafat di RS Margono Purwokerto pada Jumat malam.
“Semoga almarhumah khusnul khotimah dan diterima amal salehnya,” ucapnya haru.
Aris juga menyoroti prestasi atlet Brebes yang berhasil meraih dua medali emas dan dua perunggu pada ajang PON Beladiri Kudus 2025, sebagai bukti nyata bahwa Brebes mulai bangkit di kancah olahraga provinsi dan nasional.
“Ini luar biasa. Tahun 2023 belum ada yang lolos Porprov, tapi tahun 2026 kita sudah punya atlet yang siap tampil,” ujarnya penuh semangat.
Ia menegaskan bahwa KONI berkomitmen mendorong pemerataan pembinaan olahraga hingga wilayah selatan, seperti Bumiayu dan Paguyangan.
“Olahraga tidak boleh hanya berkembang di utara. Brebes Selatan juga harus kuat,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua II Bidang Organisasi Pengprov FORKI Jawa Tengah Adam Prabowo memberikan apresiasi tinggi atas langkah cepat pengurus baru FORKI Brebes yang langsung menyiapkan agenda kejuaraan pada Januari mendatang, bahkan sebelum resmi dilantik.
“Ini bukti nyata komitmen pengurus baru. Mereka tancap gas sejak awal,” ujarnya.
Adam menegaskan pentingnya kompetisi berkelanjutan sebagai wadah pembinaan atlet, pelatih, dan wasit.
“Kompetisi bukan hanya untuk medali, tapi untuk meningkatkan kualitas pelatih dan wasit. Dari situ prestasi lahir,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya sinergi antara FORKI, KONI, dan pemerintah daerah, terutama dalam mengatasi keterbatasan anggaran pembinaan.
“KONI adalah orang tua bagi semua cabang olahraga. Komunikasi harus terjaga agar pembinaan optimal,” pesannya.
Menutup sambutannya, Adam menekankan bahwa kunci keberhasilan organisasi terletak pada soliditas dan kebersamaan pengurus.
“Ketua boleh punya visi besar, tapi tanpa dukungan pengurus, gerbong tidak akan berjalan. Jadikan Brebes lumbung atlet Jawa Tengah, bahkan Indonesia,” pungkasnya.
Pelantikan FORKI Brebes 2025–2029 menandai era baru olahraga karate di Kabupaten Brebes.
Dengan dukungan pemerintah daerah, KONI, dan seluruh perguruan karate, semangat baru ini diharapkan menjadi pondasi lahirnya atlet-atlet berprestasi nasional dan internasional dari Brebes.
“Karate Brebes Bangkit, Prestasi Melangkah Pasti.”
(Heru Mustofa)
