SUKATANI, KABUPATEN BEKASI, Jawa Barat || LINGKARAKTUAL.COM || Banjir terparah menyelelimuti wilayah sukatani, akibat dari luapan kali cikarang yang tak terbendung. Jumat (29/08/2025).
Titik tanggul yang mengalami luapan tidak terbendung persis di depan SDN Negeri 1 Sukadarma persis di depan Kantor Desa Sukadarma.
Dalam kondisi ini seluruh masyarakat sebagian mengungsi, karena air secara terus menerus meluap tak terbendung.
Warga meminta tanggung jawab dari proyek jembatan di perempatan grandong SMPN 1 Sukatani yang sudah lama mangkarak hingga 6 bulan tak kunjung selesai.
Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi harus turun ke lokasi melihat kondisi ini, karna ini menyangkut keselamatan masyarakat di sukatani
Salah satu warga memberikan keterangan “(A), “Ini akibat proyek normalisasi yang tanah untuk tanggul penahan air banyak di ambil.” Ujarnya.
Warga meminta titik titik luapan air harus di bendung, pintu BSH 1 di tutup yang arah Utara Bekasi, dan yang dibuka arah yang ke pulo sirih.”Pungkasnya warga.
kondisi ini harus di tangani serius oleh pemerintah Kabupaten Bekasi, karna dari pihak pemerintah Desa Sukadarma sudah menutup mata, tidak peduli dengan warganya.
Warga meminta kepada Bupati Bekasi “Ade Kuswara Kunang, segera menindak kondisi banjir terparah ini, karena ini sudah melumpuhkan keseluruhan dari materil maupun imateril.
Kondisi ini terparah sehingga melumpuhkan aktifitas seluruh warga, kendaraan banyak mengalami mati total, rumah-rumah terendam banjir hingga 1 meter
Gubernur Jawa Barat “Dedi Mulyadi, sudah waktunya turun melihat kondisi ini, karena pemerintah daerah kabupaten bekasi tidak bisa memberikan solusi yang kongkret.
(Red)