KEDIRI, Jawa Timur || LINGKARAKTUAL.COM || – Laba Gudang Garam terus anjlok 82 Persen, kekayaan pemilik turun Rp.105 Triliun, Asap Gudang garam tak lagi ngebul sejauh ini. Tercatat laba PT Gudang garam amblas 82 persen dari Rp.5 Triliun jadi Rp 900 Miliar.
Pt. Gudang Garam.tbk yang berdiri sejak tahun 1958 kini sudah semakin redup, begitu juga dengan redupnya kekayaan sang pendiri perseroan “Susilo Wonowidjojo”Pendiri perusahaan rokok tersebut.
Pada tahun 2001, gudang garam telah memiliki enam unit pabrik di atas lahan seluas 100 hektare, dan telah mempekerjakan 40.000 buruh dan sekitar 3.000 karyawan tetap.
Cukai Rokok yang Gudang Garam bayarkan mencapai lebih dari 100 miliar pertahunnya, sayangnya perjalanan Gudang garam kini semakin berat
Produk Gudang garam mengalami penurunan (stunting) dari penjualan serta laba akibat kenaikan Cukai yang berdampak pada daya beli konsumen yang cenderung stagnan.
Hal ini tercermin dari penurunan kinerja keuangan Gudang garam, pada laporan keuangan 2024. Gudang garam membukukan penurunan laba bersih sekitar 82 persen menjadi Rp 981 miliar dari Rp 5,3 Triliun pada tahun 2023.
Apakah dampak stunting ini akan mengalami hal yang sama berpotensi menyusul PT. Sritex , perusahaan textil terbesar yang dinyatakan Pailit pada Juni 2024.
Sumber: suara.com
(Redaksi)











