KABUPATEN BEKASI, Jawa Barat || LINGKARAKTUAL.COM || Kab. Bekasi – Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang menyampaikan apresiasi atas kontribusi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi dalam mendukung sektor pendidikan, terutama dalam membantu para peserta didik dari keluarga tidak mampu.
Hal itu disampaikan Bupati Ade Kunang pada acara pendistribusian program Bekasi Cerdas tahap 1 yang digelar Baznas Kabupaten Bekasi di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Cikarang Pusat, pada Selasa (6/5/2025).
Pada acara yang dilaksanakan dalam rangka Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 tersebut, Baznas Kabupaten Bekasi menyalurkan bantuan pendidikan kepada 2.070 siswa dari seluruh kecamatan di Kabupaten Bekasi.
“Ini bukan sekadar bantuan, melainkan bentuk kolaborasi nyata antara pemerintah dan lembaga keagamaan dalam membentuk generasi muda yang cerdas, disiplin, dan berdaya saing. Kabupaten Bekasi harus bangkit, maju, dan sejahtera, dan pendidikan adalah kunci utamanya,” ujar Bupati.
Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari program unggulan Bekasi Cerdas yang telah berjalan sejak 2017 dan secara konsisten digulirkan dua kali setiap tahun.
Bantuan ini diberikan kepada siswa tingkat SD dan SMP dengan jumlah 90 siswa per kecamatan. Rinciannya, 45 siswa SD dan 45 siswa SMP.
Ketua Baznas Kabupaten Bekasi Aminullah mengatakan, selain bantuan dana pendidikan, program Bekasi Cerdas juga mencakup bantuan pelunasan hutang pendidikan, program “Satu Keluarga Dua Sarjana,” beasiswa luar negeri, serta bantuan untuk para hafiz dan santri. Dana program ini mayoritas berasal dari zakat dan infaq aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Bekasi yang dihimpun secara profesional dan transparan.
“Semua program kami susun berdasarkan Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan diaudit secara ketat, baik dari sisi akuntabilitas keuangan maupun syariah. Kami berkomitmen penuh mengembalikan amanah ini kepada masyarakat dalam bentuk program yang tepat guna,” kata Aminullah.
Ia menambahkan, penyaluran bantuan program Bekasi Cerdas dilakukan berdasarkan verifikasi data penerima bersama pihak sekolah dan pemerintah desa. Hak itu sebagai bentuk komitmen dalam memastikan bantuan tepat sasaran.
Editor : Diskominfo Kabupaten Bekasi
(D.Ferdyan-Red)
