Beranda Komunitas Polsek Tigabinanga Hadiri Sosialisasi Rembuk Stunting dan Perlindungan Perempuan dan Anak di...

Polsek Tigabinanga Hadiri Sosialisasi Rembuk Stunting dan Perlindungan Perempuan dan Anak di Desa Limang

TIGABINANGA-KARO, Sumatera Utara || LINGKARAKTUAL.COM || – Dalam upaya mencegah stunting serta meningkatkan kesadaran masyarakat terkait perlindungan perempuan dan anak, Polsek Tigabinanga bersama unsur Forkopimca menghadiri kegiatan Sosialisasi Rembuk Stunting dan Perlindungan Perempuan dan Anak yang digelar di Losd Desa Limang, Kecamatan Tigabinanga, Kabupaten Karo, Selasa(26/8/2025).

Kegiatan ini dihadiri sejumlah narasumber, di antaranya Camat Tigabinanga Novalina Kartika Sari Br Karo, perwakilan Kapolsek Tigabinanga IPTU Solo Bangun, S.H. yang diwakili Bhabinkamtibmas Aipda Yusuf O. Bangun, Danramil 08 Tigabinanga Kapt. Inf. JMH. Tampubolon, Kepala Puskesmas Tigabinanga dr. Jenda Muli Sembiring, M.K.M., Kacabjari Tigabinanga Adek Meri Siregar, S.H., serta Kepala Desa Limang Ekatana Brahmana. Turut hadir pula warga Desa Limang yang antusias mengikuti sosialisasi.

Berita Lainnya  Pekerja Informal di Jabar Segera Dapat Perlindungan Ketenagakerjaan

Dalam pemaparannya, para narasumber menekankan pentingnya peran orang tua dalam memperhatikan asupan gizi anak, khususnya pada usia 1–5 tahun, guna mencegah terjadinya stunting yang dapat memengaruhi tumbuh kembang anak.

Sementara itu, Kapolsek Tigabinanga IPTU Solo Bangun, S.H., melalui Bhabinkamtibmas Aipda Yusuf O. Bangun, mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan kekerasan dalam rumah tangga, baik fisik, psikis, maupun seksual, serta tidak menelantarkan anak. “Setiap tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak memiliki konsekuensi hukum sesuai ketentuan undang-undang perlindungan anak dan UU KDRT. Oleh karena itu, mari bersama-sama kita ciptakan keluarga yang harmonis dan bebas dari kekerasan,” tegasnya.

Berita Lainnya  Sekda Tegaskan Dana Operasional Gubernur dan Wakil Gubernur Kembali ke Masyarakat

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan anak serta menjauhkan praktik kekerasan dalam rumah tangga, sehingga tercipta generasi yang sehat dan lingkungan keluarga yang sejahtera.

(Y.Laia)

Bagikan Artikel