BREBES, Jawa Tengah || LINGJARAKTUAL.COM || – Dalam rangka menyambut dan memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H, Pemuda dan warga masyarakat Dukuh Karanganyar, Desa Wanatirta, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes menggelar acara pengajian akbar dan santunan kepada warga pada Rabu malam, 23 Juli 2025.
Acara yang berlangsung di halaman Masjid Jami Al-Muttaqin Karanganyar ini menghadirkan Ustadzah Siti Limatun Nuzul Asroriyah dari Jatilawang, Banyumas sebagai penceramah utama. Kegiatan tersebut turut dimeriahkan oleh penampilan hiburan religi dari pelawak Tarmin Ngakak dan Hadroh Syafa’aturrasul dari SMK Ma’arif NU Paguyangan dengan pembina Gus Afif Amrulloh.
Ketua panitia, Arif Jafar, dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat kekurangan dalam penyediaan tempat. Ia juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh donatur dan warga yang telah berpartisipasi dan mendukung penuh kegiatan ini.
“Atas nama panitia, kami mohon maaf jika masih banyak kekurangan. Namun kami bersyukur, berkat partisipasi dan kebersamaan warga serta para donatur, acara ini bisa terlaksana dengan lancar dan penuh berkah,” ungkap Arif Jafar.
Sementara itu, tokoh masyarakat setempat yang juga anggota DPRD Kabupaten Brebes, H. Mafrukhi, turut hadir dan memberikan sambutan. Ia mengajak masyarakat menjadikan momentum 1 Muharram 1447 Hijriyah di berkahi allah swt sebagai waktu untuk melakukan hijrah yang tidak baik menuju perilaku yang lebih baik serta bermuhasabah atau introspeksi diri koreksi diri kita sendiri jangan sampai koreksi orang lain . Tujuan giat tersebut jaga Kesatuan dan persatuan dan kesatuan. Dan persaudaraan jangan sampai berpecah belah . Tujuan giat ini . Agar lebih baik lagi dalam menjalankan hidup. Ia juga ucapan banyak terimakasih kepada para pemuda , dan para donatur yang sudah berjuang segi materi,tenaga dan
“Makna hijrah bukan hanya berpindah tempat, tetapi bagaimana kita berubah ke arah yang lebih baik. Muhasabah sangat penting agar kita bisa memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas iman serta amal kita,” pesan H. Mafrukhi.
Acara berlangsung khidmat dan penuh kekeluargaan, sekaligus menjadi bukti nyata sinergi antara pemuda dan masyarakat dalam merayakan momen keagamaan dengan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial.
(Heru Mustofa)











