MOJOKERTO, Jawa Timur || LINGKARAKTUAL.COM || – Terungkap Kasus mutilasi yang ditemukan di jurang Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Polisi berhasil meringkus terduga pelaku yang memutilasi mahasiswi cantik berinisial “TAS, seorang mahasiswi baru lulus sarjana asal Lamongan di wilayah Lakarsantri, Surabaya. Minggu (07/09/2025).
Menurut keterangan “Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP “Fauzy Pratama, membenarkan penangkapan terduga pelaku mutilasi di jurang Pacet Mojokerto tersebut.
Hasil pengembangan pihak kepolisian “Alhamdulillah, terduga pelaku mutilasi berhasil kami tangkap di kos kosan yang berlokasi di Lakarsantri, Surabaya, ”Ujarnya.
Pelaku berinisial “AM (24) asal Labuhanbatu, Sumatera Utara, motif pelaku melakukan hal keji karena kesal dikunci pintu dari dalam oleh terduga korban berinisal “TAS asal Lamongan.
Potongan tubuh manusia sebelumnya ditemukan di semak-semak oleh warga bernama “(Suliswanto) (30) yang sedang mencari rumput untuk pakan ternak di jurang kawasan Dusun Pacet Selatan, Desa Sendi Kecamatan Pacet Kab. Mojokerto.
Dari hasil pengembangan oleh pihak kepolisian, antaranya ditemukan telapak tangan kanan yang terpisah dari lengan serta potongan kaki tanpa telapak.
Polisi kemudian melakukan identifikasi melalui sidik jari dari potongan tangan korban. Hasilnya, korban diketahui merupakan warga Kabupaten Lamongan.
Kemudian, Polres Mojokerto masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku untuk mengungkap motif dan kronologi lengkap kasus mutilasi tersebut.
Sebelumnya, misteri identitas korban mutilasi yang jasadnya ditemukan dalam puluhan potongan tubuh di Pacet akhirnya terungkap. Korban diketahui berinisial TAS (25), warga Desa Made, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Dari hasil pencarian, Identitas itu berhasil dipastikan setelah tim K9 Polri menemukan potongan pergelangan tangan kanan korban, yang kemudian diidentifikasi lebih lanjut.
“Dengan ditemukannya potongan pergelangan tangan, kami bisa memastikan identitas korban,”Jelas Fauzy.
Hasil penyidikan, Korban diduga berinisal “TAS merupakan lulusan Program Studi Manajemen Universitas Trunojoyo Madura. Setelah lulus kuliah, ia tinggal di kos kawasan Lakarsantri, Surabaya.
Kini seluruh potongan tubuh korban telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Pusdik Porong, Sidoarjo, untuk menjalani proses forensik.
“Bagian tubuh dan tulang-tulang korban sudah ditemukan dan sudah kami evakuasi untuk kepentingan penyelidikan,” tambah Fauzy.
Bagian potongan tubuh korban, seperti potongan kepala di simpan di bawah lemari. Berhasil ditemukan petugas kepolisian.
(Red)
