Beranda Hukum Pembongkaran Jembatan di Perempatan SMPN 1 Sukatani Telah Menimbulkan Keresahan di Kalangan...

Pembongkaran Jembatan di Perempatan SMPN 1 Sukatani Telah Menimbulkan Keresahan di Kalangan Masyarakat. Proyek yang Dikerjakan oleh CV. Tiga Putri Wijaya Utama Kini Mangkrak

KABUPATEN BEKASI, Jawa Barat || LINGKARAKTUAL.COM || – Pembongkaran jembatan di perempatan SMPN 1 Sukatani telah menimbulkan dampak signifikan bagi masyarakat sekitar. Proyek yang seharusnya mempermudah aksesibilitas justru berujung pada keluhan akibat keterlambatan penyelesaian oleh CV. Tiga Putri Wijaya Utama, Aktivitas sehari-hari warga terganggu, Kamis(26/06/2025).

Kemacetan meningkat, dan potensi risiko keselamatan mengintai. Kondisi ini menuntut perhatian serius dan tindakan cepat dari pihak terkait agar permasalahan segera teratasi dan kerugian masyarakat dapat diminimalisir.

“Dampak Pembongkaran Jembatan Terhadap Mobilitas Warga”

Pembongkaran jembatan di perempatan SMPN 1 Sukatani, yang seharusnya menjadi solusi peningkatan infrastruktur, ironisnya malah memperburuk mobilitas warga sekitar.

Aksesibilitas yang terhambat memaksa masyarakat mencari rute alternatif yang seringkali lebih jauh dan memakan waktu lebih lama. Hal ini berdampak signifikan pada aktivitas sehari-hari, seperti berangkat kerja, mengantar anak sekolah, atau berbelanja kebutuhan pokok.

Berita Lainnya  Satlantas Polres Brebes Edukasi Tertib Lalu Lintas di Pasar Bulakamba Lewat Program "Jakwir Lantas

Keterlambatan penyelesaian proyek oleh CV. Tiga Putri Wijaya Utama memperpanjang masa sulit ini, menimbulkan frustrasi dan ketidaknyamanan di kalangan warga. Dampak yang paling terasa adalah peningkatan kemacetan di ruas jalan alternatif.

Volume kendaraan yang dialihkan dari perempatan yang sebelumnya lancar kini memadati jalan-jalan kecil, menciptakan titik-titik kemacetan baru. Kondisi ini tidak hanya membuang waktu dan energi, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas. Selain itu, kemacetan juga berdampak pada kualitas udara, dengan peningkatan emisi gas buang kendaraan yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat.

Bagi para pelajar SMPN 1 Sukatani dan sekolah-sekolah lain di sekitar lokasi, pembongkaran jembatan ini menjadi tantangan tersendiri. Mereka harus berjuang menembus kemacetan setiap hari, yang seringkali membuat mereka terlambat masuk sekolah.

Berita Lainnya  Sukuran HUT Bhayangkara Ke-79 Di Kabupaten Purwakarta

Kondisi ini dapat mempengaruhi konsentrasi belajar dan prestasi akademik mereka. Oleh karena itu, percepatan penyelesaian proyek jembatan ini menjadi sangat penting untuk mengembalikan kelancaran mobilitas warga dan meminimalkan dampak negatif bagi para pelajar.

“Tanggung Jawab CV. Tiga Putri Wijaya Utama Sebagai Pelaksana Proyek”

CV. Tiga Putri Wijaya Utama, sebagai kontraktor yang bertanggung jawab atas proyek pembangunan jembatan di perempatan SMPN 1 Sukatani, memikul tanggung jawab besar terhadap kelancaran, keamanan, dan kualitas proyek.

Keterlambatan penyelesaian proyek yang terjadi saat ini mencerminkan adanya permasalahan dalam manajemen proyek yang perlu segera diatasi. Tanggung jawab utama CV. Tiga Putri Wijaya Utama adalah menyelesaikan proyek sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.

Berita Lainnya  Turnamen Gumilang FU15 Kabupaten Tangerang

Keterlambatan penyelesaian proyek tidak hanya merugikan masyarakat, tetapi juga dapat berdampak pada reputasi perusahaan.

“Tekel selaku warga desa sukadarma ” Mengatakan”. “Ya. dengan di bongkarnya Jembatan SMPN 1 Sukatani, Bangunan tersebut Menghambat perjalanan yang akan melintas ke sekolah, ke pasar, ke arah kecamatan terganggu akibat mangkraknya pembangunan jembatan SMPN 1 Sukatani. “Kata Tekel.

Saya selaku warga desa sukadarma merasa kecewa dengan rekanan pemborong yang mengerjakan pekerjaan di tinggal begitu saja tanpa ada rasa tanggung jawab, Saya mohon kepada dinas terkait untuk memble kis CV tersebut agar tidak di bayar” ungkapnya.

(Kontributor_Sugianto)

Bagikan Artikel