NIAS SELATAN, Sumatera Utara || LINGKARAKTUAL.COM || – Dihari keempat pegelaran kejuaran surfing international Nias Pro 2025, WSL QS 6000, tampak antusias para pengunjung yang memadati lokasi pantai maupun diberbagai cafe/restauran, stan yang tersedia. Sembari nikmati suguhan yang ada, para pengunjung menyaksikan langsung kompetisi yang cukup sengit dan ketat antar peselancar dari berbagai negara, dalam memperebutkan skor nilai tertinggi sebagai tiket melaju putaran berikutnya, yang berlangsung di Pantai Sorake, Botohili Sorake, Kecamatan Luahagundre, Kabupaten Nias Selatan (Selasa, 24/06/2025).
Lanjutan Kompetisi World Surf League (WSL) Nias Pro Qualifyi Series (QS) 6.000, hari keempat peselancar bertarung pada babak penyisihan 32 Besar dan Babak 16 Besar, untuk melaju Perempat Final putra dan putri. Ella McCaffray, mencetak skor 8,17, dengan kecepatannya, ritme dan koneksi tidak dapat disangkal melaju di Perempat Final, melawan Amelie Bourke.
Atlet lokal Mentawai, Kya Heuer berusia 16 tahun, dengan penampilan mengesankan dengan catatan waktu 8,67 total skor dua gelombang 15,67 kemungkinan akan menghadapi sesama atlet muda yang sedang naik daun Ruby Trew di Babak Perempat Final. Sementara, meskipun Monnojo Yahagi (JPN) memiliki skor cadangan yang bagus 9,67 pada babak 32 besar harus tereliminasi dari pesaing Ben Lorentson dan Elliot Paerata. Dengan skor hampir Sempurna, Lorentson berhasil mencetak skor 9,93 yang hampir sempurna dengan total skor 18,10. “Saya hampir kehilangan kendali, jadi saya sangat senang berhasil, itu adalah ombak terbaik. Itu ombak kelas dunia, dan jelas merupakan ombak terbaik di QS.” Ujar Lorentson.
Sementara Elliot Paerata mendominasi babak 16 besar mencatatkan skor 9,67 berhasil mengamankan tempat di babak perempat final. Dan Jin Suzuki sedang menuju hasil terbaik sepanjang kariernya di level QS 6.000 akan bertemu Dylan Wilcoxen di Perempat Final
(Bz.L)