Beranda News Nahas…!!! Seorang Anak Masih duduk di Bangku SMP Tenggelam Terbawa Arus di...

Nahas…!!! Seorang Anak Masih duduk di Bangku SMP Tenggelam Terbawa Arus di Pintu Air Irigasi (Syphone) Tarum Timur Desa Balonggandu Kec. Jatisari Karawang

KARAWANG, Jawa Barat || LINGKARAKTUAL.COM ||  || – Peristiwa nahas terjadi di Desa Balonggandu Kec. Jatisari Kabupaten Karawang, seorang siswa masih di bangku SMP Hanyut terbawa arus air saat bermain dan berenang di Syphon Pintu air tarum timur. Kamis (14/08).

Hingga sampai saat ini korban belum ditemukan, upaya pencarian dan penyisiran terus di lakukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP), dengan di gelarnya penyisiran di TKP melibatkan team SAR, BPBD, unit RESCUE dan Relawan dari Karangtaruna Desa Balonggandu Kecamatan Jatisari – Karawang.

Berita Lainnya  SMK Nurul Huda Paguyangan Menggelar Upacara Peringatan Hari Santri Nasional Berlangsung Khidmat di Halaman Sekolah

Upaya pencarian korban terus berlanjut, yang sudah di lakukan oleh para relawan dan team SAR dari Kabupaten Karawang, pencarian ini terus di gelar, sampai korban ditemukan di lokasi penyisiran.

Dari keterangan saksi saat berada di TKP “Andri Ahmad “(14) beralamat di dusun kertasari Desa Balonggandu Kecamatan Jatisari. “Ya. “Korban yang tenggelam bernama “Rama” usia 15 tahun dan masih sekolah duduk di bangku SMP dan tinggal di Desa Pangulah baru Jatisari.”Ujarnya.

Dan di sela waktu lainnya, dari saksi ke 2 “Gyhina Anugrah (13). yang tinggal di Perumahan Bumi Cikampek Baru Desa Balonggandu Kecamatan Jatisari Karawang. “Ya kak, “Kejadian nya sekitar pukul 17:00 Wib, pada hari rabu 13 Agustus 2025, dini hari, kronologisnya! Korban saat berenang bersama teman-teman nya ada 6 orang termasuk korban sendiri. Tiba-tiba korban tidak ada.”Katanya.

Berita Lainnya  Polsek Serangbaru Kabupaten Bekasi Gelar Apel Pagi, Bangun Semangat Menjaga Ketertiban Umum dan Membangun Pelayanan untuk Masyarakat.

Lokasi TKP Syphon (Pintu Air) di Dusun Kertasari Desa Balonggandu Kecamatan Jatisari sontak di penuhi warga yang datang melihat dan membantu pencarian korban, dan orang tua korban menangis histeris saat turut serta hadir di TKP saat penyisiran air.

Evakuasi terus berlanjut, dan orang tua korban meminta dan yakin mempercayakan pada petugas SAR, BPBD dan unit RESCUE serta Relawan dari Karang Taruna, berharap untuk bisa menemukan anaknya.

Dalam peristiwa ini, dihimbau kepada masyarakat untuk anak-anak dan orangtuanya, harus hati-hati dan menjaga putra dan putrinya untuk tidak bermain di lokasi (Area) yang berbahaya seperti pintu air (Syphon), apalagi dengan kondisi air yang sedang deras.

Berita Lainnya  Diduga Dibekingi Oknum, Warung Sembako di Jagakarsa Edarkan Obat Keras Secara Terang-Terangan

kontributor (C. Iwan)

Bagikan Artikel