PEBAYURAN, KABUPATEN BEKASI || LINGKARAKTUAL.COM || — Kondisi bangunan gedung belajar di SMP Negeri 2 Pebayuran, Kabupaten Bekasi, kini memprihatinkan. Dinding retak, atap bocor, dan beberapa ruang kelas terlihat rusak parah hingga mengganggu proses kegiatan belajar mengajar. Jumat (24/10/2025).
Pantauan di lokasi, sejumlah siswa terpaksa belajar di ruang kelas yang tidak nyaman. Sebagian bahkan mengaku khawatir saat hujan turun karena air kerap menetes dari atap dan membuat lantai licin.
Awak media saat dilokasi mendengar keluhan salah satu murid dan tidak ingin disebutkan namanya. Ya. “Kalau hujan deras, kami biasanya pindah ke ruang lain yang masih agak bagus. Takut roboh,” ujar salah satu siswa yang enggan disebut namanya, Jumat (24/10/2025).

Kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar di kalangan masyarakat. Pasalnya, sekolah negeri tersebut seharusnya mendapat alokasi Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) setiap tahunnya.
“Dana BOS itu kan tujuannya untuk menunjang kegiatan belajar, termasuk perawatan ringan gedung. Tapi kenyataannya gedungnya rusak berat begini, jadi masyarakat wajar bertanya: Dana BOS-nya dipakai untuk apa?” ujar salah satu warga Pebayuran dengan nada kesal.
Sementara itu, pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi belum memberikan keterangan resmi terkait kondisi tersebut.
Warga berharap pemerintah daerah segera turun tangan memperbaiki fasilitas sekolah agar siswa dapat belajar dengan aman dan nyaman.
Pemerintah dinas terkait harus bertindak atas kondisi gedung sekolah yang dinilai sudah tak layak, jika ini dibiarkan, maka proses belajar siswa sangat tidak fokus dan dikhawatirkan membahayakan keselamatan.
(Yakub Singa_Agung)











