Beranda News Kecamatan Sukakarya Kabupaten Bekasi Diduga Bagikan Sembako Tidak Merata, Program Bekasi Peduli...

Kecamatan Sukakarya Kabupaten Bekasi Diduga Bagikan Sembako Tidak Merata, Program Bekasi Peduli “On The Road” Tuai Sorotan

SUKAKARYA, KABUPATEN BEKASI || LINGKARAKTUAL.COM || – Program Bekasi Peduli “On The Road” yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, menuai perhatian publik. Pasalnya, sejumlah warga mengaku pembagian sembako dalam program tersebut tidak dilakukan secara merata. Rabu (15/10/2025).

Program yang seharusnya membantu masyarakat kurang mampu dengan cara mengantarkan sembako langsung ke rumah warga (door to door) ini, diduga belum menjangkau semua penerima yang berhak.

Salah satu warga yang enggan disebut namanya mengatakan, masih ada warga yang layak menerima bantuan namun tidak mendapatkan paket sembako.

Berita Lainnya  Di Nilai Pengawas dari PT Mecha Angga Cipta Tidak Transparan kepada Publik dan Diduga ada yang di Tutupi

Salah satu warga yang enggan ingin disebutkan namanya “(NR) mengeluh, “Ya bang, “Ada yang dapat, tapi ada banyak juga yang tidak, karena paket sembako satu Desa hanya 33 kantong jatahnya, Padahal sama-sama warga tidak mampu, ”Ujarnya salah satu warga kepada wartawan.

Sementara itu, pihak Kecamatan Sukakarya belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan ketidakmerataan pembagian bantuan tersebut.

“Pak Camat sedang rapat bang, pak sekcam sedang tidak ada,”Ucap salah satu staff di lokasi.

hal tersebut minim pengawasan, jika seperti ini dugaan pembagian sembako kepada warga tidak tepat sasaran, dan diduga hanya pihak yang tertentu yang mendapatkan paket sembako, seperti keluarga pegawai kecamatan dan staf-staf desa yang mendapatkan.

Berita Lainnya  Syuhada Wisastra: Dukungan Pemkab Karawang Buktikan Komitmen pada Pendidikan Keagamaan

Program Bekasi Peduli “On The Road” merupakan inisiatif Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk membantu masyarakat yang membutuhkan melalui pembagian sembako secara langsung ke rumah warga.

Meski demikian, pelaksanaannya di lapangan diharapkan dapat dilakukan secara transparan dan tepat sasaran agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat yang kurang mampu.

(YS)

Bagikan Artikel