Beranda News KDM Akan Beri Bantuan untuk Korban Unjuk Rasa di Bandung

KDM Akan Beri Bantuan untuk Korban Unjuk Rasa di Bandung

KOTA BANDUNG, Jawa Barat || LINGKARAKTUAL.COM || – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan, pihaknya akan memberikan bantuan untuk pembelian 10 unit sepeda motor, juga pembangunan kembali rumah makan yang dibakar dalam unjuk rasa di Kota Bandung.

“Kami menyiapkan bantuan untuk membeli 10 unit sepeda motor baru, begitu juga rumah makan yang dibakar akan kami support untuk segera dibangun kembali,” kata KDM, sapaan akrab Dedi Mulyadi di Kota Bandung, pada hari Sabtu (30/08/2025).

Dalam unjuk rasa itu terjadi kericuhan. Massa tak hanya membakar rumah, tetapi juga fasilitas umum dan mobil.

Berita Lainnya  Diskominfo Jabar Luncurkan Pedoman Komunikasi Publik Jabar Istimewa

Aksi tersebut sebagai rasa solidaritas untuk pengemudi ojek online Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online (ojol), yang meninggal dunia setelah tertabrak kendaraan taktis Brimob saat aksi demonstrasi di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis 28-08-malam.

KDM juga menyebut, bagi karyawan selama rumah makan tersebut belum beroperasi, pihaknya juga akan menjamin.

“Saya tidak mau ada rakyat yang makin susah. Aksi ini kan mengekspresikan kekecewaan karena rakyat belum mendapatkan keadilan, tetapi di sisi lain juga tidak boleh berbuat tidak adil bagi orang lain,” tuturnya.

Berita Lainnya  Infrastruktur, Bupati Bekasi Gandeng BUMN PT Semen Indonesia

*Berniat membuat rusuh*
KDM mengatakan pula bahwa penyampaian pendapat di muka umum tidak boleh dimanfaatkan oleh para pihak yang berniat membuat rusuh.

Ia mengungkap, dirinya sudah berkomunikasi ketika kejadian dari malam sampai Sabtu pagi.

Menurutnya, di antara mereka yang berunjuk rasa sebagian memang ada yang tidak mengerti, sekadar ikut-ikutan, tapi ada pula yang sengaja mempersiapkan untuk rusuh.

“Namun pada akhirnya mereka yang mempersiapkan untuk rusuh itu hilang menjelang pagi. Mereka sudah terlatih dan terorganisir sehingga yang menjadi korban adalah yang tidak tahu apa-apa, seperti yang sungguh-sungguh berdemonstrasi, yang menjadi garda terdepan, atau juga pengendara motor,” ungkapnya.

Berita Lainnya  Kepala Desa Karang Anyar Absen Pada Sidang Pertama Pengawasan Eksekusi Putusan KIPJabar Di PTUN Bandung

Untuk itu, KDM menegaskan, bagi siapa pun yang berlaku anarkis di Jabar, dirinya akan bersikap tegas karena hal itu akan merugikan orang lain.

Ia juga mengimbau kepada warga Jabar untuk tetap menjaga keharmonisan dan kebersamaan di tengah aksi solidaritas.

Editor: Humas Jabar

(D.F & Red)

Bagikan Artikel