SULAWESI BARAT || LINGKARAKTUAL.COM || – Peristiwa keji dari pelaku diduga seorang oknum nasabah yang menewaskan seorang Karyawati PT Permodalan Nasional Madani (PNM) “Hijrah (19) ditemukan meningggal mengenaskan di kebun Desa Sarjo, Kecamatan Sarjo, Pasangkayu, Sulawesi Barat, Sabtu (20/9/2025) pagi.
Korban tewas dengan tubuh hanya tersisa pakaian dalam, sementara pakaian kerjanya melilit di leher. Sebelum meninggal, Hijrah sempat menghubungi rekannya, Wizrah, melalui pesan WhatsApp, Kamis (18/9/2025) malam.
Korban sebelumnya sempat bicara, takut karena dibonceng suami salah satu nasabah untuk mengambil uang. Namun jalan yang dilewati justru masuk ke kebun, dan sejak itu kontak dengan korban hilang total.
Korban di bonceng menggunakan motor yang sebelumnya merasa takut terjadi apa-apa, dalam beberapa waktu, akhirnya korban mau di bonceng oleh diduga suami dari salah satu nasabah.
Tetapi, kata Wizrah, korban tak menyampaikan suami nasabah mana yang membonceng.
“Dia bilang takut, karena jalan dilewati malah masuk ke kebun,” ungkap Wizrah, Jumat (19/9/2025). Nomor ponsel korban tidak bisa dihubungi sejak saat itu.
Menutut keterangan warga, “Hijrah salah satu warga Desa Maponu, Kecamatan Sarjo, dan telah hampir satu tahun bekerja di PNM Cabang Lalombi, Sulawesi Tengah.
Pihak keluarga menyebut kasus ini masih belum bisa dilaporkan secara resmi ke polisi karena belum memenuhi batas waktu 2 kali 24 jam orang hilang.
Kasat Reskrim Polres Pasangkayu, Iptu Rully Marwan, mengatakan, keluarga korban belum melapor. “Kepolisian masih belum bisa bergerak,” ujarnya.
Polisi menyebut kondisi korban cukup mengerikan. Tubuhnya hanya mengenakan pakaian dalam, sementara pakaian kerjanya tersangkut di leher. Dari pemeriksaan awal, terdapat tanda-tanda kekerasan, termasuk luka di kaki.
(Red)











