Beranda Hukum “Dugaan Malpraktik Oleh Pihak RS Hastien Rengasdengklok Karawang, Seorang Pasien Bernama “Mursiti...

“Dugaan Malpraktik Oleh Pihak RS Hastien Rengasdengklok Karawang, Seorang Pasien Bernama “Mursiti Diduga Menjadi Korban Oprasi Malpraktik

KARAWANG, JAWA BARAT || LINGKARAKTUAL.COM || — Seorang pasien bernama Mursiti, warga Kp. Pamahan Desa Sumberurip Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi, diduga menjadi korban malpraktik usai menjalani operasi di Rumah Sakit Hastien Rengasdengklok. Dugaan tersebut mencuat setelah pihak keluarga menemukan sejumlah kejanggalan dalam penanganan medis yang diterima korban. Sabtu (11/10/2025).

Menurut keterangan dari pihak korban yang tidak ingin disebutkan namanya (A), mengatakan, “Ya. Mursiti sebelum menjalani operasi, kondisi Mursiti dikabarkan dalam keadaan baik dan masih bisa berkomunikasi dengan keluarga. Namun, pasca operasi, kondisi kesehatan pasien justru menurun drastis hingga akhirnya harus mendapatkan perawatan intensif.” Ujarnya.

Almarhumah Mursiti mulai di oprasi pada hari selasa, 7 September 2025 pkl 09:00 Wib, setelah di operasi, hari rabu mursiti di suruh pulang oleh pihak rumah sakit tanpa menunggu pemulihan dahulu setelah oprasi, kemudian di suruh kembali lagi ke RS Hastien hari senin, namun, pada hari sabtu mursiti meninggal dunia.”Ucap “A” dari Pihak keluarga korban.

Berita Lainnya  Sungguh Ironis...!!! Oknum Pegawai Desa Karangsentosa Kec. Karangbahagia Diduga Potong Dana PKH, Penerima Bantuan PKH Mengeluh

Saat di mandikan jenazah korban, banyak ditemukan kejanggalan, seperti: pada bagian perut korban hasil bekas oprasi, terdapat kain yang cukup banyak yang dikeluarkan oleh pihak yang memandikan jenazah mursiti, dan pihak anggota keluarga mengaku kecewa dengan pelayanan rumah sakit yang dinilai kurang transparan dalam memberikan penjelasan terkait hasil operasi.

Tedapat bagian vagina korban ada bekas hasil oprasi, Namun. Pihak keluarga tidak mengetahui bahwa ada bagian tubuh korban yang di lakukan oprasi.

“Kami merasa ada yang tidak beres. Setelah operasi, kondisi ibu malah memburuk. Kami sudah meminta penjelasan, tapi pihak rumah sakit belum memberikan jawaban yang jelas, ”ujar salah satu keluarga Mursiti saat ditemui awak media.

Berita Lainnya  Peduli Sesama, Polres Metro Tangerang Kota Salurkan Bantuan untuk Pengemudi Ojol

Awak media mencoba konfirmasi ke pihak RS Hastien, namun, tidak berhasil menemukan pihak staf terkait, dan menurut keterangan kepala security, bahwa tidak ada staff terkait yang berada di lokasi.

Dimohon APH dan Pihak terkait untuk menindak tegas jika dugaan ini ada indikasi malprakrek yang dilakukan oleh pihak RS Hastien Rengasdengklok.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak RS Hastien Rengasdengklok belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan adanya kesalahan dalam tindakan medis tersebut.

Pihak keluarga berencana untuk melaporkan kasus ini ke Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang serta menempuh jalur hukum apabila ditemukan indikasi malpraktik.

Berita Lainnya  Purwakarta Siapkan Jurus Jitu Kendalikan Inflasi: Roadmap 2025-2027 Resmi Digodok

Tindakan tersebut melanggar kode etik profesi atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kasus dugaan malpraktik ini menambah daftar keluhan masyarakat terhadap kualitas pelayanan medis di wilayah Karawang.

Publik pun berharap agar pihak berwenang segera turun tangan untuk mengusut tuntas dugaan kelalaian yang menyebabkan keluarga menderita hingga menyebabkan penderitaan dan meninggalnya pasien.

Tenaga kesehatan melakukan sesuatu yang seharusnya tidak dilakukan, atau tidak melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan sesuai profesinya.

Akibat dari kelalaian tersebut, pasien mengalami kerugian, cedera, cacat, atau bahkan meninggal dunia. Tindakan tersebut melanggar kode etik profesi atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(Yakub_Singa_Agung)

Bagikan Artikel