Beranda News Dinkes Jabar Ajak Masyarakat Lakukan Cek Kesehatan Gratis (CKG)

Dinkes Jabar Ajak Masyarakat Lakukan Cek Kesehatan Gratis (CKG)

KOTA BANDUNG, Jawa Barat || LINGKARAKTUAL.COM || – Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat mengajak kepada seluruh masyarakat Jabar untuk melakuikan cek kesehatan gratis (CKG) yang biasa dilakukan di setiap puskesmas maupun instansi lain yang melakukan kegiatan tersebut.

Kepala Dinkes Jabar Raden Vini Adiani Dewi mengakui bahwa terkait masalah cek kesahatan gratis ini, Jawa Barat masih tertinggal oleh daerah lain.

“Pelaksanaan cek Kesehatan gratis Jabar ini masih jauh tertinggal dari Jateng dan Jatim, padahal penduduk kita sangat besar. Terankhir itu masih diangka yaitu baru 790 ribu dari 40 juta yang ditargetkan di akhir tahun,” ucap Vini, disela acara Talkshow Smart Healthy Jawa Barat dan Skrining Diabetes bagi ASN di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, di Aula Gedung Sate,

Berita Lainnya  Koridor Transjabodetabek Bogor-Jakarta Resmi Beroperasi, Tarif Cuma Rp3.500

Padahal menurut Vini, cek Kesehatan gratis ini bertujuan sebagai upaya untuk promosi dan preventif untuk mencegah berbagai penyakit, diantaranya jantung, diabetes dan struk.

“Masyarakat ada yang berpendapat gini, memang kami alat-alat kesehatannya belum lengkap, tapi tahun ini tahun pengenalan bahwa tahun depan setiap ulang tahun harus diperiksa,” kata Vini.

“CKG sekarang belum kumplit memang, masyarakat banyak yang bilang di puskesmas hanya diperiksa tensi, lingkar perut, tinggi badan minimal gula darah dan kolesterol. Dari pemeriksaan lima macam itu saja kita bisa menurunkan angka struk, serangan jantung, menurunkan angka diabetes,” tambahnya.

Berita Lainnya  Jangan Biarkan Narkoba Menghalangi Masa Depanmu, Polisi Tegaskan Komitmen Perangi Narkoba

Karenanya Vini berharap, masyarakat melakukan cek kesehatan gratis ke puskesmas. Dan in Syaa Allah dibulan Juni-Juli anak-anak sekolah akan di CKG juga.

“Jadi lakukan pemeriksaan CKG, minimal untuk di data dan dikenalkan sehingga bisa mengirit pembiayaan. Karena biaya kesehatan cukup tinggi, jadi anggaran kesehatan yang tinggi itu akan kita arahkan atau ganti ke pembangunan infrastruktur,” pungkas Vini.

Editor: Dinkes Jabar

(D.Ferd-Red)

Bagikan Artikel