Beranda News Diduga sarat Korupsi, Proyek Betonisasi Jalan di Perumahan Veteran Sukamanah Tanpa Papan...

Diduga sarat Korupsi, Proyek Betonisasi Jalan di Perumahan Veteran Sukamanah Tanpa Papan Proyek dan Pengawasan

TANGERANG, Banten || LINGKARAKTUAL.COM || – Proyek pembangunan infrastruktur jalan cor beton di Perumahan Veteran RT 04 RW 07, Desa Sukamanah, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang Tahun Anggaran (TA) 2025, diduga menjadi ajang praktik korupsi. Hal ini mencuat setelah awak Media Center Rajeg (MCR) melakukan penelusuran langsung di lapangan pada Senin malam, 16 Juni 2025.

Pantauan di lokasi menunjukkan tidak adanya papan proyek yang seharusnya menjadi kewajiban dalam setiap pekerjaan konstruksi yang didanai oleh anggaran negara, baik APBD maupun APBN. Ketidakhadiran papan informasi tersebut melanggar Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), yang mengatur hak masyarakat untuk mengetahui detail pelaksanaan proyek yang menggunakan dana publik.

Berita Lainnya  Miris...!!! Diduga Status Tanah Bengkok di Desa Sukamaju dan Desa Sukarapih Kec. Tambelang, Dijual Belikan Oleh Oknum 2 Kepala Desa dengan Berdalih Oper Alih

Tak hanya itu, dalam proses pembangunan jalan cor beton tersebut, awak media tidak menemukan keberadaan konsultan atau pengawas dari dinas teknis terkait. Dalam konteks proyek konstruksi, pengawasan adalah elemen penting guna memastikan pekerjaan dilaksanakan sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB), standar teknis, serta spesifikasi yang telah ditetapkan.

Lebih mencurigakan, hasil pantauan juga menemukan ketebalan papan begisting yang bervariasi dan tidak standar, berkisar antara 7 cm hingga 12 cm. Hal ini menimbulkan dugaan kuat adanya pengurangan volume material dan spesifikasi teknis untuk tujuan markup anggaran oleh pihak kontraktor dengan dugaan keterlibatan oknum dari instansi terkait.

Berita Lainnya  Dana Gaji Guru Raib Rp150 Juta, Kepala SMK di Brebes Jadi Korban Maling Pecahkan Kaca Usai Tarik Uang dari Bank

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya menyampaikan kekecewaannya. “Harapan kami sebagai warga ya seharusnya betonisasi tidak seperti ini, ketinggian papan begisting bapak lihat aja sendiri, dengan ketebalan yang bervariasi,” ucapnya.

Ketika ditanya mengenai ketiadaan papan proyek serta pengawasan dari dinas terkait, para pekerja memilih bungkam. Bahkan terjadi insiden dorongan dari salah satu pengurus RW kepada warga yang berusaha mempertanyakan keberadaan papan informasi proyek tersebut.

Tim dilapangan menyayangkan buruknya pelaksanaan proyek yang dinilai tidak sesuai dengan spesifikasi,dan kualitasnya pun di ragukan. Apalagi papan informasi yang menjadi acuan warga sebagai bahan informasi malah disembunyikan.

Berita Lainnya  LSM Semut Merah Suport Kejari Sungai Penuh Usut Tuntas Kasus Pokir PJU, Kuat Dugaan Dewan Terlibat

(Hendrik) 

Bagikan Artikel