Beranda News Diduga Pemerintah Desa Sukadarma Tutup Mata, Darurat Sampah di Kp. Ceger Rt.001/003...

Diduga Pemerintah Desa Sukadarma Tutup Mata, Darurat Sampah di Kp. Ceger Rt.001/003 Semakin Menggunung Tanpa Solusi dari Desa

KABUPATEN BEKASI, Jawa Barat || LINGKARAKTUAL.COM || – Sampah di tengah lingkungan pemukiman warga di Desa Sukadarma tepatnya Kp. Ceger Urak-urakan Rt001/003 Desa Sukadarma Kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi dengan kondisi semakin parah,Sabtu(21/06/2025).

Warga setempat di hantui oleh bau yang menyengat dari tumpukan sampah yang menjadi sarang Lalat dan kuman, sehingga menimbulkan lingkungan yang tidak sehat di tengah permukiman warga.

Zona lahan milik salah satu warga Rt.001/003, berinisial “(Y), dan mengeluhkan adanya sampah yang menggunung di dekat rumahnya. ” Ya, Setiap hari saya menghirup udara yang tidak sehat, bau yang menyengat dari tumpukan sampah, pemerintah Desa Sukadarma tidak peduli adanya lingkungan yang menjadi tempat pembuangan sampah. “Ujarnya.

Berita Lainnya  Jalan Poros Taraban–Pagojengan Rusak Parah, Warga dan Ormas Desak Pemkab Brebes Segera Bertindak

Warga juga berharap, pemerintah dari dinas lingkungan hidup (DLHK) Kabupaten Bekasi melihat kondisi tersebut dan khusunya Desa Sukadarma harus segera menyediakan Bank sampah di lingkungan nya, agar warga dapat membuang sampah pada tempat yang disediakan pemerintah dan bukan di lahan di tengah permukiman warga

Pemrintah Kabupaten bekasi harus segera mendorong pemerintah Desa Sukadarma untuk segera membuat bank sampah, agar tidak ada wabah penyakit yang timbul dari tumpukan sampah tersebut,

Di waktu lainnya, salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya juga menyuarakan keluhan nya, “(S) , “ini lahan pemukiman, bukan zona TPS, tempat pembuangan sampah, dimana kepala desa, kok, tidak peduli adanya sampah yang menggunung, dimana Pejabat esa Sukadarma, ada sampah seperti ini dibiarkan. “Ujarnya.

Berita Lainnya  Polres Tanah Karo Laksanakan Pengamanan Sholat Idul Adha 1446 H Di Sejumlah Masjid Prioritas

Pemerintah daerah harus turun mengecek ke lokasi, agar masyarakat dapat hidup dengan layak di lingkungan yang sehat.

(Redaksi)

Bagikan Artikel