PEBAYURAN, KABUPATEN BEKASI, Jawa Barat || LINGKARAKTUAL.COM || – Dunia pendidikan kecamatan Pebayuran kabupaten bekasi kembali tercoreng dengan skandal korupsi di SDN 01 BANTARJAYA kecamatan Pebayuran sekolah ini di sinyalir telah menyalahgunakan anggaran dan bantuan oprasional sekolah ( Bos) hingga ratusan juta rupiah
Fakta mengejutkan ini terungkap saat salah seorang awak media memonitoring melakukan penelusuran langsung di lokasi sekolah pada rabu 27-08-2025
Soal penggunaan dana bos adanya anggaran perpustakaan dengan nominal yang fantastik hingga ratusan juta rupiah perpustakaan atau taman baca di sekolah SDN bantarjaya 01 tampak miris di pandang mata banyak pintu dan lainnya berantakan seakan-akan perpustakaan di biarkan hancur tanpa ada perawatan padahal pemerintah daerah sudah menggelontorkan uang untuk sarana dan prasarana melalui anggaran dana bos akan tetapi pihak sekolah SDN bantarjaya 01 terutama kepala sekolah diam seribu bahasa melihat perpustakaan sekolah yang berantakan
Pasalnya anggaran dana bos yang di Terima kepala sekolah SDN bantarjaya 01 rohmayati spd cukup besar pada tahun 2023 SDN bantarjaya 01 menerima anggaran dana bos sebesar Rp 439.576.400 dan pada tahun 2024 sebesar Rp 437.005.000 raib entah kemana ga jelas penggunaan nya
Kondisi bangun perpustakaan yang semakin mengkhawatirkan ini di nilai membahayakan para siswa apa lagi aktivitas anak- anak saat bermain tidak seluruhnya bisa di pantau
Kepala sekolah SDN 01 bantarjaya Rohmayati spd saat di mintai keterangan oleh awak media hanya bisa terdiam tanpa memberikan komentar apa-apa padahal anggaran dana bos SDN bantarjaya 01 cukup fantastik akan tetapi kepala sekolah SDN Bantarjaya 01 seakan tidak peduli dengan keadaan bangun perpustakaan sekolah
Sekolah memiliki kewajiban mengalokasikan 5℅ dari dana bos untuk pengembangan perpustakaan termasuk untuk menambah koleksi buku dan sarana lainnya
Lemahnya pengawasan dari dinas pendidikan kabupaten bekasi dan inspektorat ikut di sorot sebagai pihak yang membiarkan praktek korupsi pendidikan berjalan tanpa sangsi lebih lanjut awak media akan melaporkan dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan dana bos SDN 01 bantarjaya kepada pihak kejaksaan negeri kabupaten bekasi
(Agung Wirasukma)
