Beranda News Diduga Deep Colector FIF Finance Melakukan Intimidasi dan Perbuatan Tidak Menyenangkan Terhadap...

Diduga Deep Colector FIF Finance Melakukan Intimidasi dan Perbuatan Tidak Menyenangkan Terhadap Salah Satu Anggota Awak Media/Jurnalis Kabupaten Tangerang

KAB.TANGERANG, Banten || LINGKARAKTUAL.COM || – Pada hari Jumat (04/07/2025) Jam 10:00 wib dua kolektor dari FIF atas nama Sargio dan rekan Mendatangi kediaman salah satu Jurnalis di Perumahan Puri mekar Kel. Rajeg Mulia, kecamatan Rajeg, Kab. Tangerang, Banten.

Terkait permasalahan penagihan atas tunggakan motor dari Imam adik dari jurnalis tersebut, ketika dua orang kolektor tiba di kediaman Sanusi dan menanyakan unit motor yang akan di eksekusi karena adanya dana talangan pribadi dari Sargio sebesar satu juta rupiah.

Begitu melihat motor tidak ada, langsung memberikan layangan pertanyaan terhadap orang yang berada di rumah, “motor kemana? sudah tahu saya mau bawa kenapa di pakai keluar? “ujar Sargio yang menelpon langsung ke salah satu watsap jurnalis memakai Hp anak dari Sanusi.

Berita Lainnya  Peredaran Toko Obat Jenis G di Kota Tangerang Makin Marak, Aparat Hukum Terlihat Mandul?

Pada hari itu sudah meminta izin kepada ibunya, untuk meminjam motor sebentar untuk kopi darat sesama rekan media, makanya sikap rekan media turut peduli dan datang bersama kerumah pada waktu itu sudah di jelaskan kepada kolektor tersebut untuk tunggu sebentar dan bersabar.”Ungkap Sanusi.

“Lama kelamaan saya menduga di suara telpon ada semacam kegaduhan di rumah seraya memberikan penjelasan untuk tidak melakukan kegaduhan itu, anda kalau buat gaduh di rumah saya akan saya laporkan ke aparat kepolisian” ujar Sanusi lewat telepon WhatsApp

Berita Lainnya  Lalu Lintas di Jalan Raya Cikopo Cikampek Terpantau Lancar pada Malam Hari

Dan kolektor tersebut tidak terima, malah berbalik menantang, Bapak tidak tahu saya ya, bapak mau tahu saya saya sekarang di rumah bapak, panggil yang bapak kenal dari Polsek polres atau Polda manapun biar bapak tahu saya dengan nada keras kolektor tersebut sampai ada dugaan terhadap jurnalis akan mempersulit dan mengoper alih motor tersebut.

“Sanusi akan berkordinasi dengan aparat terkait untuk melanjutkan perkaranya atas tindakan yang kurang menyenangkan oleh kolektor FIF ini, saya bertindak Sebagai kepala rumah tangga, merasa wajib utk membuat keluarga tenang, tidak terima siapapun yg mengintimidasi dan
Untuk sementara sambil menunggu waktu dan sedang di kumpulkannya bukti bukti untuk memproses perkaranya”ungkapnya

Berita Lainnya  Dekranasda Kota Bandung Siap Meriahkan WOMENOMICS 2025

(Hendri)

Bagikan Artikel