KOTA BOGOR, Jawa Barat || LINGKARAKTUAL.COM || – Wali Kota Bogor mendorong terwujudnya Kota Bogor sebagai Medical Tourism City atau kota tujuan wisata medis. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Pertemuan Ilmiah Fasilitas Kesehatan Indonesia (PIFKI) ke-3 di IPB International Convention Center, Kota Bogor,
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia (LAFKI) tersebut menjadi bagian dari rangkaian Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543 dan HUT ke-5 LAFKI.
Dengan mengusung tema “Menjadi Mitra Pemerintah dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang Profesional dalam Upaya Peningkatan Pembangunan Kesehatan”, kegiatan ini menjadi ruang diskusi untuk mendorong peningkatan mutu layanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Wali Kota Bogor menilai, peran LAFKI sebagai lembaga akreditasi sangat penting dalam mendorong kualitas layanan fasilitas kesehatan di Indonesia, termasuk di Kota Bogor.
“Kegiatan ini patut kita dukung karena membahas persoalan penting dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Kami berharap Kota Bogor memiliki layanan kesehatan yang memenuhi ekspektasi masyarakat,” ujarnya.
Ia menekankan, akreditasi menjadi jembatan antara harapan masyarakat dan kualitas layanan yang diberikan. Standar mutu yang jelas dibutuhkan untuk memastikan kesesuaian antara ekspektasi dan pelayanan.
“LAFKI sebagai pelaksana akreditasi menjadi wadah untuk menyerap harapan masyarakat dan mengimplementasikannya dalam pelayanan kesehatan,” jelasnya.
Wali Kota Bogor menyampaikan, seluruh rumah sakit dan puskesmas di Kota Bogor telah terakreditasi. Saat ini terdapat 22 rumah sakit dan 25 puskesmas yang telah meraih akreditasi paripurna. Namun, untuk fasilitas klinik, baru sekitar 42 persen yang telah terakreditasi.
Ia juga mengungkapkan visinya agar Kota Bogor menjadi destinasi wisata medis yang unggul, mengingat potensi dan kapasitas layanan kesehatan yang dimiliki.
“Kami cukup percaya diri dengan 22 rumah sakit yang sudah ada, dan lima rumah sakit baru yang sedang dibangun. Kota Bogor bisa menjadi pilihan masyarakat, termasuk dari luar daerah, yang mencari layanan kesehatan bermutu,” pungkasnya.
Editor: Diskominfo Kota Bogor
(D.Ferd-Red)