PEBAYURAN – KAB.BEKASI, Jawa Barat || LINGKARAKTUAL.COM || Musim penghujan saat ini sangat di nantikan oleh banyak orang terutama bagi petani dan penduduk yang bergantung pada hasil pertanian, namun musim hujan juga membawa resiko potensial terhadap bencana banjir dan longsor
Terutama di daerah yang memiliki sungai-sungai yang tidak di kelola dengan baik salah satu tindakan pencegahan yang dapat di ambil untuk mengurangi resiko ini adalah dengan melakukan normalisasi.
Apa itu normalisasi sungai.. normalisasi sungai adalah serangkaian tindakan yang di lakukan untuk memperbaiki tata air alami, dari suatu sungai atau saluran air tujuan dari normalisasi ini adalah untuk mengembalikan atau mempertahankan keadaan alami sungai, sehingga dapat mengalir dengan baik tanpa menimbulkan ancaman banjir dan erosi.
Mirisnya proyek normalisasi di duga tidak jelas sumber dananya berapa anggarannya, berapa panjang serta lebarnya di karenakan papan informasi ( papan nama proyek) tidak terpasang di lokasi kegiatan
Di lokasi sungai tersebut di duga tidak terdapat patok pembatas antara lahan milik warga dengan sempadan sungai
Salah seorang warga Rt 08/05 desa bantarsari kecamatan pebayuran kabupaten bekasi yang namanya enggan di publikasikan mengatakan bahwa proyek normalisasi sangat baik bagi para petani hanya saja pihak pemerintah desa tidak mau memikirkan dampak resikonya coba sementara ini aja beko atau alat beratnya amblas kan ini menghambat kinerja ungkap warga
Sementara kepala desa bantarsari IKA wikanda tidak pernah ada di lokasi kegiatan untuk memantau kegiatan tersebut seharusnya kepala desa selaku penanggung jawab kegiatan hadir di lokasi agar kegiatan normalisasi bisa terpantau dengan baik
Sampai berita ini di tayangkan kepala desa bantarsari kecamatan pebayuran kabupaten bekasi IKA wikanda sulit untuk di temui bahkan di hubungi lewat Hp seluler nomornya tidak aktip.
(Masda Hendrayana)