Beranda Ekonomi Gelar Rapat Kerja Tahun 2025, Perum Jasa Tirta II Mantapkan Arah 2026

Gelar Rapat Kerja Tahun 2025, Perum Jasa Tirta II Mantapkan Arah 2026

PURWAKARTA- PJT II, Jawa Barat || LINGKARAKTUAL.COM || – Perum Jasa Tirta II (PJT II) siapkan lompatan kinerja untuk tahun 2026 melalui pembahasan yang disampaikan dalam Rapat Kerja Tahun 2025 yang berlangsung di Jatiluhur Valley and Resort, Purwakarta, Jawa Barat (5/8).

Rapat kerja yang dipimpin oleh Dewan Pengawas dan Dewan Direksi Perum Jasa Tirta II ini bertujuan untuk melakukan evaluasi kinerja perusahaan selama enam bulan pertama tahun 2025, serta menyusun proyeksi dan strategi pencapaian target di semester kedua tahun 2025.

Seluruh pimpinan pada Level BOD-1 dan BOD-2 yang mencakup General Manager, Kepala Divisi, hingga Manager menjadi peserta dalam kegiatan ini. Para pimpinan unit tersebut diharapkan dapat menjadikan hasil semester I tahun 2025 serta proyeksi dan prognosa semester II tahun 2025 sebagai acuan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahan (RKAP) 2026, sehingga dapat membuat perencanaan melampaui pencapaian yang sudah terjadi.

Direktur Utama Perum Jasa Tirta II, Imam Santoso, menyampaikan bahwa keberhasilan perusahaan tidak terlepas dari kolaborasi seluruh insan perusahaan dalam mencapai target yang telah ditetapkan. “Hasil evaluasi menunjukkan bahwa perusahaan telah berada pada jalur yang tepat,” kata Imam.

Berita Lainnya  Wagub Erwan Setiawan Hadiri Pengambilan Sumpah PAW DPRD Jabar Sisa Masa Jabatan 2024- 2029

Sejumlah pencapaian strategis Perum Jasa Tirta II selama lima tahun terakhir, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan dan energi nasional, telah dilakukan antara lain melalui penyediaan air baku untuk irigasi seluas 562.000 hektar setiap tahun.

Pasokan air baku untuk DKI Jakarta sebesar 536 juta m³ dan untuk PDAM kabupaten/kota dan industri sebesar 575 juta m³ per tahun, serta produksi energi dari PLTA sebesar 4.190 juta kWh pada tahun 2024.

Sementara dari sisi keuangan, Perum Jasa Tirta II mencatat pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 4,93%, dengan realisasi pendapatan tahun 2024 mencapai Rp1,067 triliun dan laba bersih rata-rata dalam lima tahun terakhir di atas Rp100 miliar.

“Prestasi lainnya adalah peningkatan tingkat kesehatan perusahaan dari AA menjadi AAA atau sangat sehat pada tahun 2024, serta keberhasilan penerapan manajemen risiko dengan skor 85,85 atau satisfactory dan capaian KPI Korporat di atas 99% pada dua tahun terakhir,” ucap Imam.

Berita Lainnya  Area Perumahan Dijadikan Tempat Pengelolaan Sampah

Rapat kerja juga memaparkan proyeksi dan prognosa kinerja Semester II tahun 2025. Proyeksi ini mencakup estimasi pendapatan, belanja operasional, serta target kinerja strategis hingga akhir tahun.

Direktur Pengembangan Usaha Perum Jasa Tirta II, Dikdik Permadi Yoffana menggarisbawahi pentingnya konsistensi pelaksanaan program dan penguatan sinergi antarunit untuk mencapai target yang telah ditetapkan.

Terlebih untuk mengoptimalkan lima inisiatif strategis yang sedang berjalan, sehingga percepatan dan ketepatan dalam mengeksekusi agenda strategis tersebut sangat menentukan posisi perusahaan dalam menghadapi tantangan industri ke depan.

“Agar paruh kedua 2025 tidak hanya sekadar mempertahankan capaian, tapi mampu melampaui ekspektasi, maka seluruh elemen perusahaan harus bergerak serempak. Lima inisiatif strategis yang sedang berjalan bukan sekadar proyek, tapi fondasi pertumbuhan jangka panjang yang membutuhkan kepemimpinan di setiap unit,” tegas Dikdik.

Lima inisiatif strategis yang saat ini dalam tahap pengembangan sebagaimana dimaksud adalah Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Bandung Terintegrasi, Pengembangan PLTS Terapung Jatigede 100 MW, Optimalisasi lahan yang belum digunakan, Pengembangan Pariwisata, dan Pumped Storage Power Plant Jatiluhur 760 MW.

Berita Lainnya  Tekan Angka Kaum Rebahan, Warga Kota Bandung Harus Bugar

Melalui rapat kerja yang telah dilakukan tersebut, Perum Jasa Tirta II menegaskan komitmen untuk terus memperkuat peran sebagai BUMN pengelola sumber daya air yang andal, adaptif, dan berorientasi pada keberlanjutan.

Evaluasi, proyeksi, dan langkah strategis yang dibahas diharapkan menjadi fondasi kuat untuk mendukung pencapaian kinerja 2025 dan menghadirkan perencanaan RKAP 2026 yang lebih responsif terhadap kebutuhan nasional.

Seluruh peserta diharapkan dapat menjadikan rapat kerja sebagai momentum menyatukan semangat dan komitmen dalam menghadapi tantangan ke depan, dengan tetap menjadikan keberlanjutan sumber daya air sebagai prioritas utama.

“Marilah kita membulatkan tekad dan berkomitmen untuk terus bergerak maju, menghadapi tantangan, dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa dan negara. Sehingga kita dapat optimis menjaga keberlanjutan kinerja positif di Semester II 2025 dan menyusun arah yang lebih strategis menuju tahun 2026,” tutup Imam.

(Aspa)

Bagikan Artikel