BREBES , Jawa Tengah || LINGKARAKTUAL.COM || Sebanyak 19 pimpinan ranting Pemuda Muhammadiyah se-Cabang Bumiayu resmi dilantik secara serentak dalam sebuah acara khidmat dan penuh semangat di Aula RSU Siti Aminah Bumiayu, Sabtu (12/7). Mengusung tema “Berjuang dengan Gembira, Menyala Tanpa Drama!”, pelantikan ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat peran pemuda sebagai motor dakwah berkemajuan.
Ketua panitia pelaksana, Imam Wildan Muttaqin, ST., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia mengungkapkan bahwa semangat menggembirakan perjuangan merupakan karakter historis Muhammadiyah sejak awal berdirinya. “Berjuang dengan gembira adalah warisan semangat dakwah sejak masa awal Muhammadiyah. Gembira adalah karakter, bukan sekadar perasaan,” ujarnya.
Wildan juga menegaskan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar pimpinan ranting untuk memberi warna baru dalam gerakan Pemuda Muhammadiyah di Bumiayu. Ia tak lupa menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dalam pelaksanaan acara, serta mengapresiasi dukungan semua pihak yang telah berkontribusi.
Pelantikan ini didasarkan pada Surat Keputusan Nomor 01.-082/2025 tentang penetapan susunan personalia Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah se-Cabang Bumiayu untuk periode 2025–2029. Dalam SK tersebut, ditetapkan bahwa setiap pimpinan yang dilantik diberi hak dan kewajiban penuh untuk menjalankan tugas kepemimpinan dan dakwah Muhammadiyah di tingkat ranting.
Dalam sambutannya, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bumiayu, H. Dr. Sukmono, menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pimpinan ranting yang baru dikukuhkan. Ia menekankan pentingnya menjalankan amanah dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.
“Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban, baik oleh Allah maupun oleh sesama manusia,” ujarnya di hadapan ratusan peserta yang hadir.
Sukmono juga menegaskan bahwa kader Pemuda Muhammadiyah harus memiliki pemahaman organisasi, wawasan keislaman, dan keterlibatan aktif dalam mengembangkan amal usaha Muhammadiyah. Ia menyebut banyak tokoh nasional, bahkan presiden RI terdahulu, memiliki latar belakang dari pendidikan Muhammadiyah sebagai bukti kontribusi nyata persyarikatan terhadap bangsa.
Stadium General dalam kegiatan pelantikan ini disampaikan oleh Ketua Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) PDM Brebes, Untung Sunoto, M.Pd. Ia mengangkat tema besar hasil Muktamar XVIII Pemuda Muhammadiyah di Balikpapan tahun 2023, yaitu “Empat Pilar Pemuda Negarawan”:
– Peneguhan Identitas Pemuda Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam Berkemajuan
– Peneguhan sebagai Gerakan Kewirausahaan Sosial
– Peneguhan sebagai Gerakan Ilmu Pengetahuan
– Peneguhan sebagai Gerakan Politik Kebangsaan
Dalam pemaparannya, Untung menekankan bahwa Pemuda Muhammadiyah tidak boleh terjebak pada konflik internal atau drama yang melelahkan. “Pemuda Muhammadiyah harus bahagia, harus kreatif, dan harus mampu menyinari umat dengan semangat Islam yang maju. Kita tidak cukup tekstual, tapi juga harus kontekstual dalam memahami realitas,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan tentang tantangan ideologis yang dihadapi generasi muda saat ini, termasuk krisis identitas dan pengaruh paham-paham di luar Islam yang semakin masif. Maka dari itu, penguatan ideologi Muhammadiyah menjadi sangat penting untuk memastikan arah perjuangan tetap dalam jalur dakwah yang lurus.
Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Bumiayu Nur Zaman menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari rangkaian program kerja yang telah disiapkan selama satu tahun terakhir. Mulai dari konsolidasi organisasi, olahraga dakwah, penguatan ideologi kader, hingga program sosial dan pendidikan telah dijalankan secara bertahap.
“Kami berupaya memfasilitasi pemuda agar aktif, produktif, dan bermanfaat di tengah masyarakat. Baik dalam bentuk Porseni, sekolah kader, dakwah bil hikmah, hingga pemberdayaan ekon
(Heru Mustofa)