KABUPATEN BEKASI, Jawa Barat || LINGKARAKTUAL.COM || – Proyek Rehab total Jembatan perempatan SMPN 1 Sukatani diduga ada penyimpangan, dari pekerjaan yang lambat, hingga 20 hari belum ada pekerjaan yang dikerjakan serius, sehingga mangkrak. Rabu(2/7/25).
Berdasarkan kontrak pada tanggal 26 Februari 2025, hingga saat berita ini diturunkan, belum ada pekerjaan yang terlihat serius, rancangan pekerjaan yang lambat dan tidak sesuai spesifikasi.
Awak media saat melihat di lokasi, terlihat ada indikasi pengurangan bahan struktur bangunan seperti, tidak ada nya besi slup yang terlihat, tidak ada besi yang di ganti baru dan hanya dikupas.
Menurut keterangan warga dan pegawai staff pemda saat mau berangkat kerja, “(Lili Sajily) menjelaskan,” Ya. Kok hanya dikupas, sedangkan itu kan di rehab total.”Kata Lily.
mending di aspal saja daripada di kupas, dan lily juga menyampaikan ke awak media untuk cek uraian pekerjaannya, karena tidak sesuai dan menyarankan untuk dilaporkan ke dinas terkait.”Ujarnya.
Di sisi waktu pengguna jalan yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan. “Ini jembatannya tidak di bongkar total ya, padahal sudah lama.”Katanya.
Warga merasa resah adanya perbaikan jembatan yang dikerjakan lambat, dan ini sangat mengganggu aktifitas kami. “Pungkasnya.
Seperti jembatan lain dibuat melengkung, kok ini jalan perempatan malah masih di buat landai. Mending tidak usah di perbaiki. “Katanya.
(Sugianto)