Beranda Bencana Alam Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunjungi Warga Terdampak Banjir di Kampung Elo, Desa...

Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunjungi Warga Terdampak Banjir di Kampung Elo, Desa Sukamanah Kec. Sukatani Kab. Bekasi

KABUPATEN BEKASI, JAWA BARAT || LINGKARAKTUAL.COM || – Bupati Bekasi Ade Kuswara meninjau langsung lokasi banjir yang melanda Kampung Elo, Desa Sukamanah, Kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi, pada Senin (3/11/2025). Banjir terjadi akibat luapan Kali Cikarang yang merendam puluhan rumah warga sejak Minggu malam.

Dalam kunjungannya, Bupati Ade Kuswara didampingi oleh sejumlah pejabat dari BPBD, Dinas Sosial, dan perangkat kecamatan untuk memastikan kondisi warga terdampak serta menyalurkan bantuan logistik darurat.

“Kami turun langsung untuk memastikan penanganan warga terdampak berjalan cepat. Pemerintah Kabupaten Bekasi berkomitmen memberikan bantuan yang dibutuhkan masyarakat,”ujar Ade Kuswara di lokasi.

Berita Lainnya  DPRD dan Bupati Purwakarta Sepakat Tandatangani Rancangan KUA-PPAS APBD TA 2026 Sebesar Rp2,4 Triliun

Selain menyalurkan bantuan sembako dan air bersih, pemerintah juga mendirikan posko siaga banjir untuk memantau kondisi debit air di Kali Cikarang yang masih berpotensi meningkat apabila ada datangnya air susulan.

Beberapa warga mengaku bersyukur atas perhatian pemerintah daerah. “Air mulai naik sejak semalam, tapi Alhamdulillah pagi ini sudah ada bantuan dari pemerintah, ”ucap Slamet (45), salah satu warga Kampung Elo.

Bupati Ade Kuswara juga mengimbau warga agar tetap waspada dan segera melapor ke posko apabila air kembali meninggi. Pemerintah daerah akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan jangka panjang, termasuk normalisasi Kali Cikarang guna mencegah banjir berulang.

Berita Lainnya  Liga Piyik Kabupaten Tangerang: Klasemen Putaran Ke-9 Berakhir Spektakuler Di Lapangan Binong Bird Arena

Warga juga meminta kepada pemerintah untuk memastikan bahwa Dugaan tanah hasil kerukan dari kali tidak dijual oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, karena tanah hasil kerukan tersebut harus di gunakan untuk tanggul kali, agar dapat menahan debit air jika dalam kondisi tinggi.

(Red)

Bagikan Artikel