Beranda News IPI Garut Dorong Guru Kuasai Deep Learning dan Edubot Berbasis AI

IPI Garut Dorong Guru Kuasai Deep Learning dan Edubot Berbasis AI

KAB. GARUT, JAWA BARAT || LINGKARAKTUAL.COM || Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut menggelar Seminar Implementasi Deep Learning untuk Pembelajaran di Sekolah Berbasis AI (Edubot). Acara ini berlangsung di Aula Rektorat IPI Garut, Jalan Pembangunan Pahlawan, Kecamatan Tarogong Kidul,

‎Kepala Seksi Kurikulum SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Ajang Rusmana mengapresiasi penuh kegiatan ini.

Menurutnya, seminar ini sangat dibutuhkan guru dan kepala sekolah.

‎”Melalui kegiatan seminar inilah mungkin rekan-rekan guru yang berada di Dinas Pendidikan khususnya atau rekan-rekan guru yang ada di KCD Provinsi Jawa Barat bisa menerima ilmu.

Berita Lainnya  Pokja PTSL Desa Sukamulya Bungkam, Tim Yuridis BPN: Kemungkinan Sertifikat Arsikem ada di Pihak Panitia Desa Tahun 2022

Saya harap mereka juga bisa membagi pengalaman tersebut ke rekan-rekan guru yang lain karena tidak semua guru bisa hadir,” tuturnya.

‎Ia menambahkan, deep learning merupakan program prioritas Dinas Pendidikan dan Kementerian. Oleh karena itu, seminar tersebut sangat membantu.

‎”Jadi, hasil kegiatan hari ini menjadi bekal mereka, bisa diimplementasikan dan disebarluaskan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Garut,” ujarnya.

‎Sementara itu, Wakil Rektor I IPI Garut, Galih Abdul Fatah Maulani menilai, seminar ini relevan dengan tantangan pendidikan era digital.

‎”Deep learning menjadi salah satu cabang kecerdasan buatan yang memang memiliki potensi sangat besar dalam mengubah wajah pembelajaran di sekolah, mulai dari sistem pembelajaran yang adaptif, personalisasi materi hingga analisis perkembangan siswa, semuanya dapat ditopang oleh teknologi AI,” jelas Galih.

‎Ia menekankan pentingnya kolaborasi digital dan kesiapan SDM agar pemanfaatan teknologi optimal. Harapannya, seminar ini bisa melahirkan gagasan baru, strategi praktis, dan jejaring riset untuk mencetak generasi adaptif, kreatif, dan berdaya saing tinggi.

‎Ketua Pelaksana Seminar, Indra Budiman, menjelaskan seminar ini lahir dari kesadaran akan cepatnya transformasi teknologi. Menurutnya, konsep deep learning yang diaplikasikan kementerian semakin relevan dengan hadirnya AI.

‎”Dengan adanya AI ini, konsep e-learning bisa semakin personal, bisa semakin interaktif, dan semakin adaptif dalam pembelajaran di ruang-ruang kelas,” kata Indra.

‎Indra juga menyebut antusiasme peserta sangat tinggi, melebihi kuota yang disediakan. Panitia membatasi jumlah peserta sampai dengan 300 orang.

‎Seminar ini menghadirkan narasumber dari dalam dan luar negeri untuk memperluas wawasan serta berbagi praktik implementasi AI dalam pembelajaran.

Berita Lainnya  Mubes IX dan Harlah Ke-66 Pemuda Pancasila, Sekretaris dan Bendahara DPC Hadiri Acara

Editor: Diskominfo Garut

(Riva.Y & Red)

Bagikan Artikel